kita cuma perayau,
sampai nanti, kita kan pulang ke tempat asal,
kita hadamkan saja,
yang kelabu, hitam dan putih,
mula dan hentinya di mana,
kita sendiri tak pasti,
sampai nanti, hembusan asap nyawa ditarik,
kita pergi,
mungkin nanti, yang tinggal dimamah,
hanya jasa-jasa yang pernah kita taburkan,
kita tak pernah tahu dan mungkin tak akan tahu pun.
No comments:
Post a Comment